Selasa, 12 Juni 2018

PREES RELEASE HTTS 2018 UNIVERSITAS Ahmad Dahlan Yogyakarta




HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA 2018
DISELENGGARAKAN OLEH POJKA ISMKMI UAD

       “BETTER HEALTH FOR A BETTER.                                     WORLD”

        Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS 2018), POKJA ISMKMI UAD melakukan kegiatan wawancara sekaligus membagikan permen sebagai pengganti rokok ke beberapa masyarakat pada tanggal 2 juni 2018 di Alun-alun kidul Yogyakarta. Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat setempat agar mereka menyadari bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan rokok. Untuk mengetahui beragam alasan para perokok setempat, kami menggunakan metode wawancara ke masyarakat yang berperilaku  merokok dengan menanyakan pengalaman mereka selama merokok dan apa saja kendala yang membuat mereka sulit berhenti merokok.
Perilaku merokok merupakan salah satu perilaku yang sulit untuk dirubah karena zat-zat yang terkandung dalam rokok bersifat adiktif akibatnya kecanduan akan rokok tersebut. Bahaya yang dapat ditimbulkan rokok berupa penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru, penyakit jantung, kanker mulut,kanker hidung dan tenggorokan, kanker kerongkongan (esofasgus), kanker pankreas, kanker kandung kemih, kanker leher rahim, kanker darah (leukemia), dan ginjal. Selain itu, bahan kimia pada tembakau dapat merusak lapian pembuluh darah dan memengaruhi jumlah lemak dalam aliran darah. Hal tersebut meningkatkan risiko penyakit pengerasan pembuluh darah (ateroma).
              Hasil wawancara dari tiga sasaran masyarakat yang ada di Alun-alun kidul Yogyakarta yaitu sasaran pertama penjual layangan mengatakan “ Rokok membuat saya rileks sehingga saya belum mempunyai rencana kedepan baik itu 5 tahun kedepan untuk berhenti merokok , dan saya sudah mengetahui bahaya yang ditimbulkan rokok hanya saja belum dapat diprediksi untuk berhenti merokok karena saya merasa aneh apabila tidak merokok” Ujar Bapak penjual layangan tersebut. “saya merokok mulai dari saya remaja sangat sulit untuk berhenti , saya sudah pernah mencoba berhenti namun efeknya apabila saya tidak merokok saya muntah sehingga sampai sekarang saya masih merokok, rencana untuk berhenti merokok saya berharap bisa secepatnya saya juga sadar akan bahaya yang dapat ditimbulkan rokok” Ujar Ibu penjual minuman. “Setahun kemarin saya masih merokok , namun setelah operasi batu ginjal saya berhenti merokok karena saya sadar hal itu merupakan salah satu bahaya merokok, saya berhenti merokok dengan mengganti rokok dengan kue kadang juga permen” Ujar Bapak penjual Balon. Setelah melakukan wawancara kami memberikan permen sebagai pengganti rokok dan mengajak mereka untuk berusaha berhenti merokok untuk menjaga kesehatan mereka dan kesehatan orang-orang disekitarnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar