Minggu, 28 Juni 2015

HARI KELUARGA BERENCANA (KB)


Keluarga Berencana (KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran menggunakan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah 2.
Gerakan KB mulai dicanangkan pada tahun akhir 1970-an.

TUJUAN

Tujuan Keluarga Berencana (Khususnya di Indonesia) adalah sebagai berikut :
Tujuan Umum
Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.

Tujuan Khusus
- Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi
- Menurunnya jumlah angka kematian bayi
- Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran.

MANFAAT

Beberapa manfaat dari Program KB :
Manfaat untuk Ibu :
- Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
- Mencegah setidaknya 1 dari 4 kematian ibu
- Menjaga kesehatan ibu
- Merencanakan kehamilan lebih terprogram

Manfaat untuk anak :
- Mengurangi resiko kematian bayi
- Meningkatkan kesehatan bayi
- Mencegah bayi kekurangan gizi
- Tumbah kembang bayi lebih terjamin
- Kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan relatif dapat terpenuhi
- Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal

Manfaat untuk keluarga :
- Meningkatkan kesejahteraan keluarga
- Harmonisasi keluarga lebih terjaga


ALAT KONTRASEPSI

Menunda kehamilan / kontrasepsi terdapat 2 cara, yaitu :
- Kontrasepsi tanpa alat bantu
- Kontrasepsi dengan alat bantu


1. Kontrasepsi tanpa alat bantu

- Sistem Kalender / Abstinesia

Mengatur kehamilan dengan tidak melakukan hubungan seksual pada saat wanita dalam masa subur. Masa subur wanita adalah kurang lebih satu minggu sebelum menstruasi dan satu minggu sesudah menstruasi.

- Senggama terputus

Mengatur / menunda kehamilan dengan cara mengeluarkan sperma di luar (tidak di dalam) vagina pada saat berhubungan seks. Pada zaman rasullullah disebut “azl”.

2. Kontrasepsi dengan alat bantu

- IUD (Intra Uterine Device)

Alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, harus diganti apabila sudah dipakai dalam masa tertentu.

Kelebihan : sangat efektif untuk menunda kehamilan.
Kekurangan : dapat menyebabkan pendarahan di luar siklus menstruasi yang dialami wanita

- Kondom

Merupakan alat kontrasesi berbentuk sarung karet yang terbuat dari bahan lateks. Digunakan pada penis pria untuk mencegah sperma bertemu dengan sel telur ketika terjadi ejakulasi.

Kelebihan : Mudah, tidak memerlukan bantuan medis
Kekurangan : Kebocoran cairan mani dan alergi pada bahan-bahan kondom tertentu.

- KB Suntik

Dilakukan setiap 3 bulan sekali pada seorang wanita untu mencegah terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur).

Kelebihan : Murah, efektik mencegah kehamilan.
Kekurangan : dapat meningkatkan terjadi resiko kanker.

- Pil KB (Kontrasepsi Oral)

Pil yang berisi hormon untuk menghambat pengeluaran sel telur.

Kelebihan : bisa mengatur kehamilan, mencegah kanker ovarium dan endometrium.
Kekurangan : bila tidak rutin dan disiplin maka kemungkinan hamil tetap terjadi.

- Implant (Kontrasepsi Susuk)

Ditempatkan di bawah kulit lengan wanita dan emngeluarkan hormon yang mencegah pelepasan ovum (sel telur).

Kelebihan : Efektif menunda kehamilan, tidak perlu kedisiplinan tinggi.
Kekurangan : Fase menstruasi tidak teratur, implant bisa ikut dengan aliran darah, resiko berbahayanya lebih tinggi.

- Diafragma

Bekerja dengan menutupin uterus atau rahim, sehingga mencegah sperma untuk membuahi sel telur.

Kekurangan : Mahal, harus dengan tenaga medis, tingkat kegagalan tinggi, resiko infeksi.

- Jeli, Busa atau Spons

Alat kontrasepsi yang mengandung spermisida (zat yang membunuh sel sperma) sehingga sperma gagal masuk ke uterus.

Kekurangan : tidak efektif menunda kehamilan, resiko menimbulkan alergi.


Selamatkan Indonesia dari keterpurukan. Ciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Selamatkan kesejahteraan Ibu dan Anak.

Selamat Hari Keluarga Berencana (KB) 2015


Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) 
Daerah Istimewa Yogyakarta

(Divisi Infokom)


Source : Ridwanaz.com & KB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar