Jika mendengar kata tembakau sebagian besar orang akan berpikir tembakau adalah rokok. Wajar saja jika banyak orang berpikiran seperti itu karena rokok adalah produk tembakau yang paling dikenal orang. Padahal tembakau tidak hanya dimanfaatkan sebagai rokok, tembakau juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan obat penenang dan insektisida.
Tembakau memiliki nama latin Nicotiana, termasuk dalam family Solanaceae. Terdapat lebih dari 70 species tembakau di dunia. Diantara 70 species tembakau species Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica yang paling banyak dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tembakau banyak dibudidayakan di negara Brazil, Cuba, Colombia, Guatemala, Indonesia, Iran, dan Meksiko.
Nicotiana atau yang biasa kita kenal dengan tembakau merupakan tanaman hasil perkebunan. Tembakau memiliki kandungan zat nikotin yang dapat ditemukan di batang, daun, bunga, dan akar. Tembakau termasuk dalam alkaloid nikotin. Dimana nikotin ini bersifat stimulan, yang dapat mempengaruhi kerja syaraf (menunjukan perasaan tenang dan rileks) hal ini yang menjadikan tembakau dimanfaatkan sebagai bahan obat penenang, bersifat adiktif yang menyebabkan perokok kecanduan, serta antiherbivore yang dapat dijadikan sebagai insektisida.
Disamping tembakau memiliki manfaat tembakau juga dapat menjadi racun lho, seperti rokok yang membuat rileks bagi perokok akan tetapi disamping itu rokok dapat mengakibatkan penyakit jantung, kanker paru-paru, gangguan kehamilan dll terlebih rokok bersifat adiktif sehingga orang menjadi kecanduan terhadap rokok. Sebagai insektisida ternyata tembakau juga tidak baik untuk lingkungan dimana dapat merusak lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar