Sabtu, 15 September 2018

Baca Lagi Yuk Tentang Masyarakat dan Rokok






 


Stigma Buruk Pada Rokok Yang Selalu Melekat Pada Masyarakat
Masalah merokok sampai saat ini masih menjadi masalah nasional yang perlu secara terus menerus diupayakan penanggulangannya, karena menyangkut berbagai aspek kehidupan, yaitu aspek ekonomi, sosial, politik utamanya aspek kesehatan. Dari aspek kesehatan, rokok mengandung 4000 zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, seperti Nikotin yang bersifat adiktif dan Tar yang bersifat karsinogenik, bahkan juga formalin. Ada 25 jenis penyakit yang ditimbulkan karena kebiasaan merokok seperti Emfisema, Kanker Paru, Bronkhitis Kronis dan Penyakit Paru lainnya.  Dampak lain adalah terjadinya penyakit Jantung Koroner, peningkatan kolesterol darah, berat bayi lahir rendah (BBLR) pada bayi ibu perokok, keguguran dan bayi lahir mati
Merokok dalam kebiasaan seseorang adalah suatu hal yang sering dinilai buruk di masyarakat. Hal ini terjadi karena memang kandungan rokok yang dalam bidang medis memiliki bahan yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang baik perokok aktif maupun perokok pasif. Namun perlu diperhatikan kembali terkait bahwa merokok tidak selamanya memiliki citra yang buruk, hal ini mengarah terhadap dosis dan takaran tertentuyang digunakan untuk merokok. Penggunaan tembakau sebenarnya digunakan untuk pengobatan untuk melawan berbagai jenis penyakit yang ada dalam tubuh, salah satunya penyakit encok dan penyakit lainnya.
 Tembakau di Indonesia juga berawal untuk pengobatan sakit napas dengan menjadikan minyak cengkeh untuk dioleskan ke dada seseorang yang menderita penyakit sakit napas. Namun ada masyarakat yang merubah kebiasaan itu dengan sedikit memodifikasi pengobatan tersebut yaitu dengan cara berbeda, menghaluskan cengkeh, kemudian mencampurkan dengan tembakau dan dibungkus daun jagung dan kemudian dibakar  ujungnya. Dengan cara menghirup asapnya sampai masuk ke paru-paru, penyakit tersebut berangsur hilang.
Perlu diketahui penyebab rokok menjadi stigma buruk pada masyarakat adalah akibat dari perilaku pengguna rokok yang sembarangan. Hal ini lah yang menguatkan stigma buruk pada rokok, seperti merokok di tempat-tempat umum tanpa mempedulikan lingkungan sekitar. Karena penggunan modifikasi pengobatan itulah yang berlebihan dan sembarangan, menjadikan sebuah pandangan buruk pada masyarakat. Jika anda perokok berat dan ingin merokok carilah tempat yang khusus perokok jangan memberi penyakit kepada orang disekitar anda, Alangkah baik untuk berhenti merokok mulai dari sekarang.       

YUK LEBIH KENAL DENGAN TEMBAKAU





 

 
Yuk Lebih Kenal Dengan Tembakau
Jika mendengar kata tembakau sebagian besar orang akan berpikir tembakau adalah rokok. Wajar saja jika banyak orang berpikiran seperti itu karena rokok adalah produk tembakau yang paling dikenal orang. Padahal tembakau tidak hanya dimanfaatkan sebagai rokok, tembakau juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan obat penenang dan insektisida.
Tembakau memiliki nama latin Nicotiana, termasuk dalam family Solanaceae. Terdapat lebih dari 70 species tembakau di dunia. Diantara 70 species tembakau species Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica yang paling banyak dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tembakau banyak dibudidayakan di negara Brazil, Cuba, Colombia,  Guatemala, Indonesia, Iran, dan Meksiko.
Nicotiana atau yang biasa kita kenal dengan tembakau merupakan tanaman hasil perkebunan. Tembakau memiliki kandungan zat nikotin yang dapat ditemukan di batang, daun, bunga, dan akar. Tembakau termasuk dalam alkaloid nikotin. Dimana nikotin ini bersifat stimulan, yang dapat mempengaruhi kerja syaraf (menunjukan perasaan tenang dan rileks) hal ini yang menjadikan tembakau dimanfaatkan sebagai bahan obat penenang, bersifat adiktif yang menyebabkan perokok kecanduan, serta antiherbivore yang dapat dijadikan sebagai insektisida.
            Disamping tembakau memiliki manfaat tembakau juga dapat menjadi racun lho, seperti rokok yang membuat rileks bagi perokok akan tetapi disamping itu rokok dapat mengakibatkan penyakit jantung, kanker paru-paru, gangguan kehamilan dll terlebih rokok bersifat adiktif sehingga orang menjadi kecanduan terhadap rokok. Sebagai insektisida ternyata tembakau juga tidak baik untuk lingkungan dimana dapat merusak lingkungan.