Stigma Buruk Pada Rokok Yang Selalu Melekat Pada Masyarakat
Masalah merokok sampai saat ini
masih menjadi masalah nasional yang perlu secara terus menerus diupayakan
penanggulangannya, karena menyangkut berbagai aspek kehidupan, yaitu aspek
ekonomi, sosial, politik utamanya aspek kesehatan. Dari aspek kesehatan, rokok
mengandung 4000 zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, seperti Nikotin yang
bersifat adiktif dan Tar yang bersifat karsinogenik, bahkan juga formalin. Ada
25 jenis penyakit yang ditimbulkan karena kebiasaan merokok seperti Emfisema,
Kanker Paru, Bronkhitis Kronis dan Penyakit Paru lainnya. Dampak lain adalah terjadinya penyakit
Jantung Koroner, peningkatan kolesterol darah, berat bayi lahir rendah (BBLR)
pada bayi ibu perokok, keguguran dan bayi lahir mati
Merokok dalam kebiasaan seseorang
adalah suatu hal yang sering dinilai buruk di masyarakat. Hal ini terjadi
karena memang kandungan rokok yang dalam bidang medis memiliki bahan yang dapat
mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang baik perokok aktif maupun perokok
pasif. Namun perlu diperhatikan kembali terkait bahwa merokok tidak selamanya
memiliki citra yang buruk, hal ini mengarah terhadap dosis dan takaran
tertentuyang digunakan untuk merokok. Penggunaan tembakau sebenarnya digunakan
untuk pengobatan untuk melawan berbagai jenis penyakit yang ada dalam tubuh,
salah satunya penyakit encok dan penyakit lainnya.
Tembakau di Indonesia juga berawal untuk
pengobatan sakit napas dengan menjadikan minyak cengkeh untuk dioleskan ke dada
seseorang yang menderita penyakit sakit napas. Namun ada masyarakat yang
merubah kebiasaan itu dengan sedikit memodifikasi pengobatan tersebut yaitu
dengan cara berbeda, menghaluskan cengkeh, kemudian mencampurkan dengan
tembakau dan dibungkus daun jagung dan kemudian dibakar ujungnya. Dengan cara menghirup asapnya
sampai masuk ke paru-paru, penyakit tersebut berangsur hilang.
Perlu diketahui penyebab rokok
menjadi stigma buruk pada masyarakat adalah akibat dari perilaku pengguna rokok
yang sembarangan. Hal ini lah yang menguatkan stigma buruk pada rokok, seperti
merokok di tempat-tempat umum tanpa mempedulikan lingkungan sekitar. Karena
penggunan modifikasi pengobatan itulah yang berlebihan dan sembarangan,
menjadikan sebuah pandangan buruk pada masyarakat. Jika anda perokok berat dan
ingin merokok carilah tempat yang khusus perokok jangan memberi penyakit kepada
orang disekitar anda, Alangkah baik untuk berhenti merokok mulai dari sekarang.